Pages

Minggu, 13 Maret 2016

Kemewahan Bernama MSN


Kemewahan Bernama MSN

Kemewahan dan kebahagiaan memang tak senantiasa sejalan. Namun, dalam sepakbola, kemewahan yang dimiliki Barcelona sudah pasti membuat mereka tersenyum lebar.

Kemewahan berasal dari kata dasar mewah. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan mewah sebagai serba banyak; serba indah; serba berlebih (biasanya tentang barang dan cara hidup yang menyenangkan). Sementara kemewahan sendiri berarti keadaan yang mewah.

Kemewahan adalah sesuatu yang sifatnya tak kekal, bisa berubah seiring berjalannya waktu. Sekitar 20-25 tahun lalu, telepon seluler adalah barang langka di Indonesia dan yang memilikinya cuma orang-orang berkantong tebal saja. Meski ukurannya sangat besar dan bentuknya kurang sedap dipandang, ponsel saat itu adalah barang mewah.

Akan tetapi, sekarang nomor ponsel bagaikan identitas diri yang melekat ke hampir semua orang. Bahkan satu orang memegang dua atau tiga ponsel sekaligus bukanlah pemandangan yang aneh lagi sekarang. Ponsel sudah kehilangan statusnya sebagai barang mewah.

Kemewahan juga merupakan sesuatu yang subyektif, tak bisa dipukul rata untuk semua orang. Bagi sebagian orang, duduk-duduk sambil ngopi di Starbucks adalah hal yang biasa saja dan jadi bagian dari rutinitas harian. Namun, sebagian orang yang lain menganggapnya sebagai sesuatu yang mewah karena mereka tak punya cukup uang untuk melakukannya dan harus puas minum kopi instan bungkusan di warung indomie.



Kalau ada satu tim di Eropa yang berani memasang target treble tiap musim dan tetap terdengar realistis, maka tim itu adalah Barcelona. Sulit menemukan tim lain yang mampu benar-benar menjegal Barca atau menghalangi mereka merebut setiap trofi yang tersedia.

Tanpa bermaksud mengecilkan kontribusi para pemain lainnya, Barca menjadi favorit juara di semua kompetisi karena mereka punya sesuatu yang tak dimiliki oleh tim lain. Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar membuat Barca bak hidup dalam kemewahan. Trio MSN membuat tugas Barca untuk mencetak gol jadi terasa amat mudah. Mereka bertiga semacam jadi garansi lahirnya gol di setiap laga. Tim mana lagi yang punya senjata sesakti ini?

Entah apa yang akan terjadi dengan lini depan Barca kalau mereka meraih kesuksesan pada musim 2013/2014. Pada musim itu, Blaugrana harus rela gigit jari sambil melihat Real Madrid mengangkat trofi Liga Champions dan Copa del Rey sementara Atletico Madrid berjaya di La Liga. Andai Gerardo Martino mempersembahkan treble pada musim tersebut, Barca mungkin sudah puas dengan Messi-Neymar saja dan tak merasa perlu untuk mendatangkan pemain depan lain. Trio MSN pun tak akan pernah terbentuk.

Musim ini, trio MSN hampir selalu bikin gol di tiap laga. Dari 48 pertandingan yang telah dijalani Barca, minimal salah satu dari MSN bikin gol pada 40 pertandingan. MSN absen bikin gol pada delapan laga, tapi tiga di antaranya karena mereka memang sama sekali tak dimainkan.

Saat kompetisi baru memasuki awal Maret, Messi, Suarez, dan Neymar sudah mengemas total 100 gol. Messi mencetak 35 gol, Suarez 42, Neymar 23. Jumlah gol mereka bertiga setara dengan 75,75% dari total gol Barca musim ini (132 gol).  Gile bener.

Jika Anda membandingkan trio MSN dengan lini depan tim-tim lainnya, tentu tak ada satu pun yang sebanding. Anda tak akan bisa menyebutkan duet atau trio yang saat ini lebih produktif daripada MSN.

Trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale milik Real Madrid yang selama ini dianggap sebagai "pesaing" utama MSN musim ini baru mencetak 77 gol. Sementara itu, duet Robert Lewandowski dan Thomas Mueller memang tampil sangat baik di Bayern Munich pada musim ini. Namun, karena "kalah jumlah", koleksi gol mereka baru mencapai angka 58.

Untuk melihat betapa hebatnya MSN, jangan bandingkan dengan beberapa pemain depan di tim lain. Coba bandingkan dengan total gol yang dicetak seluruh pemain di sebuah tim. Ternyata MSN tetap lebih tajam dibandingkan hampir semua tim di lima liga top Eropa. Cuma Madrid (total 107 gol dari semua pemain) yang lebih produktif dibandingkan mereka bertiga.

***

Ada banyak faktor yang membuat trio MSN begitu dahsyat. Secara teknis, Messi, Suarez, dan Neymar memang punya kualitas jauh di atas rata-rata pemain sepakbola. Jadi, sebenarnya wajar saja kalau mereka terlihat seperti dewa di atas lapangan.

Daily Mail mencoba mengonversi kemampuan teknis Messi, Suarez, dan Neymar ke dalam angka-angka di bawah ini. Apakah Anda sepakat?



Selain itu, dalam catatan Daily Mail, gol-gol yang dicetak Messi, Suarez, dan Neymar menunjukkan bahwa mereka bertiga punya keunggulan masing-masing yang membuat ketiganya saling melengkapi dan terlihat bagaikan sebuah "paket komplet". Messi sangat mematikan dengan kaki kirinya, Suarez lebih unggul untuk urusan sundulan kepala, sementara Neymar yang punya kecepatan dianugerahi kaki kanan dan kiri yang sama baiknya.



"Saya ingin punya kaki kiri Messi, yang mana tidak ada duanya di dunia, luar biasa, dan kecepatan serta kesenangan dari Neymar," kata Suarez baru-baru ini.

Saking produktifnya trio MSN dalam mencetak gol lewat open play, mereka seperti tak butuh banyak tendangan penalti untuk menambah pundi-pundi golnya. Dari total 19 penalti yang didapat Barca musim ini, cuma 10 yang berujung gol (langsung). Bahkan, beberapa waktu lalu Messi sengaja gagal mengeksekusi penalti demi mempertontonkan trik "penalti operan" bersama Suarez.

Selain soal kemampuan teknis yang sudah disebutkan di atas, Messi, Suarez, dan Neymar juga sukses karena mereka mampu meredam ego kebintangan masing-masing. Meski tedengar klise, hal ini sangat krusial di dalam sebuah tim. Dulu ketika Neymar baru datang ke Barca pada 2013 lalu, muncul kekhawatiran apakah dia bisa menyatu dengan Barca yang sudah punya Messi karena ada pepatah "tak boleh ada dua matahari". Faktanya, hal itu tak jadi masalah. Begitu juga ketika Suarez mendarat di Camp Nou setahun setelahnya. Kedatangan Neymar dan Suarez terbukti sama sekali tak mengusik posisi Messi sebagai bintang utama Barca, justru meringankan tugas Messi di atas lapangan. Dengan adanya Neymar dan Suarez, bek-bek lawan pastinya lebih pusing karena mereka harus menghentikan tiga singa buas. Kalau pun Messi dihentikan, masih ada dua singa lain yang siap membuat mereka pontang-panting bak domba berlarian di padang rumput.

"Hal yang paling mengejutkan adalah mereka saling melengkapi satu sama lain dan masing-masing mereka membawa sesuatu yang berbeda. Mereka menyatu dengan sangat baik dan tidak membiarkan ego mengganggu. Itu bukan hal yang mudah berbagi sorotan dengan cara yang mereka lakukan," kata gelandang Barca, Javier Mascherano.

Mungkin karena sama-sama berasal dari Amerika Latin, Messi, Suarez, dan Neymar punya chemistry yang begitu kuat. Kekompakan mereka di atas lapangan sangat terasa. Anda akan dengan mudah menemukan foto-foto mereka bertiga sedang berpelukan untuk merayakan gol. Di luar lapangan, mereka juga bersahabat baik dan tak jarang hang out bareng.

"Mungkin kami lebih dekat karena kami semua dari Amerika Selatan meskipun kami tetap profesional. Situasinya berubah ketika kami main untuk negara kami, tapi tak ada persaingan atau konflik," kata Messi.

Kesuksesan Luis Enrique mempersembahkan treble untuk Barca pada musim lalu tak bisa dilepaskan dari kontribusi luar biasa trio MSN, yang mencetak total 122 gol sepanjang musim. Jumlah gol itu sudah menjadikan mereka bertiga sebagai trisula terproduktif dalam sejarah sepakbola. Wajar kalau kemudian ada yang menyebut MSN sebagai "the best trio since Nirvana".

1 komentar:

  1. Butuh Dana Cepat Tanpa harus Ada Jaminan BPKB ?
    Kunjungi Situs www,Sahabatkartu,Biz Sekarang Juga
    Minimal DP & WD Hanya Rp.20.000,-
    Dapatkan BONUS Mingguan dari kami
    DAFTAR >>> DEPOSIT >>> MAIN >>> WITHDRAW
    Livechat : www*sahabatkartu*biz
    W.A : +85581734028
    PIN BB : 2BCDBEE2

    BalasHapus